Rabu, 11 Maret 2009

24 Hours Emergency Business Store

Pasti ada saat-saat bagi Anda untuk membutuhkan sesuatu yang mendadak. Katakanlah di tengah malam bola lampu rumah Anda mati atau tinta printer habis, padahal Anda sedang lembur mengerjakan dokumen untuk dipresentasikan keesokan paginya.


Panik, Anda pun keluar rumah tanpa harapan, karena berpikir toko di luar sana sudah membalik papan label OPEN menjadi CLOSED di jam-jam itu. Maka dengan putus asa Anda balik pulang. Tidak untuk tidur nyenyak, tapi memikirkan beberapa jawaban rasional untuk calon klien yang mengetuk-ngetukkan jari ke meja dengan wajah masam. Anda pun tak kalah dongkolnya. “Padahal hanya bola lampu dan tinta printer, kenapa tidak ada toko yang buka?” gerundel Anda.

Kira-kira potensi masalah seperti itulah yang coba digarap Urgent Store Indonesia (USI). Toko yang menghadirkan keunggulan berbelanja 24 jam ini berlokasi di Ruko Manyar Indah (RMI) A-4, bilangan Ngagel Jaya Selatan Surabaya. Berbagai macam item khas mini swalayan, farmasi, stationary, layanan dokumen dan fotokopi, benda-benda pos, transfer data, onderdil mobil, perlengkapan elektronik, pulsa, warnet, wartel, binatu, koran-majalah, kurir pribadi, hingga jasa reservasi hotel dan tiket pesawat, semua tersedia sepanjang hari.

Secara sederhana toko yang baru beroperasi Februari kemarin ini ingin mencontoh toko-toko di manca negara yang berusaha menjalankan usaha 24 jam tanpa istirahat. Di masa depan, jasa 24 jam adalah peluang! Menurut Stephen T. Hartono, Business Manager USI, toko semacam ini belum banyak berkembang di negeri kita, tentu ini karena banyaknya ongkos operasional yang harus dikeluarkan, di samping faktor keamanan.

Sebab, “Kota metropolis ini sudah mencapai taraf mobilitas yang tinggi di mana kehidupan berlangsung 24 jam. Jadi Stephen yakin, USI akan mendapat tempat di hati warga Surabaya.” Terbukti, walaupun tanpa diiklankan (USI hanya dipromosikan melalui brosur dan dari mulut ke mulut), toko ini antri dikunjungi, terutama untuk pelayanan internetnya.

Maka wajarlah kalau di tahun ini juga, usi berencana menambah tiga cabang baru di Surabaya: satu di surabaya pusat (daerah plasa tunjungan) dan dua di kawasan surabaya timur (klampis dan kertajaya). Namun ini bukan waralaba. Gerai-gerai baru tersebut nantinya langsung di bawah manajemen pt. Usi.

Selain konsep yang jelas, usi tidak memunyai trik-trik khusus dalam menjalankan usaha. Hanya, untuk lokasi usi memilih tempat-tempat di sekitar perkantoran yang mudah dikenal. Usi di kawasan rmi, misalnya, berada di dekat traffict light jalan ngagel yang ramai, sehingga tagline mereka sebagai toko 24 jam pun mudah terbaca oleh pengendara yang kebetulan dipaksa berhenti oleh lampu merah.

Toko ini menggabungkan konsep convenience store/mini mart dan business solution center yang belum ada di Indonesia. Misalnya, Anda dapat menikmati layanan internet Rp 50/menit dengan akses cepat, tempat nyaman, sambil menikmati berbagai pilihan cemilan dan minuman. Harga-harganya pun terbukti bersaing dengan dengan toko-toko konvensional, walaupun sudah jelas ongkos untuk listrik, AC, dan pegawai yang berjumlah 15 orang yang harus ditanggung jumlahnya besar.

USI memang baru hadir di Surabaya (itu pun belum balik modal), namun Stephen percaya mereka telah berada di jalur yang benar. Jadi buah yang dipetik tinggal soal waktu. Pria kelahiran Jember tahun 1979 ini pun ingin mengembangkan konsep serupa di Jakarta dan beberapa kota besar lain yang memiliki iklim kehidupan 24 jam. Hal ini membuat mereka selalu melakukan terobosan baru, baik untuk menyediakan keperluan yang sepele sampai yang rumit. Misalnya menyediakan es batu untuk acara pesta, pengisian baterai ponsel gratis, toilet gratis, hingga layanan voucher hotel di seluruh Indonesia dan pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia, Citilink, Adam Air, Air Asia, dsb. dengan layanan e-tiket atau via SMS.

Itu saja? Tunggu dulu. Terobosan unik USI lainnya adalah layanan kurir pribadi. Berbeda dengan jasa lain yang biasa menyasar pelanggan dengan daerah tujuan luar kota, USI lebih memilih segmen pelanggan yang ingin mengirim paket ke seluruh area Surabaya (delivery-city courier service) dalam waktu 3—4 jam. Tarifnya pun terjangkau.

Rasanya toko-toko lain sejenis yang juga mengusung motto “24 hours emergency business store” perlu segera dibuka. Yah, pasti aja saja pelanggan yang mengalami kesulitan emergency dan urgent bukan?

Tidak ada komentar: