Rabu, 03 Desember 2008

Susunya Sih Biasa, Sedotannya yang Luar Biasa!

Susu biasa sudah tidak lagi menarik bagi anak-anak. Lihat saja berbagai variasi rasa susu kini menjamur, seperti rasa strawberi, vanila, dan coklat. Jadilah ibu-ibu kini tidak punya pilihan lain kecuali membelikan susu dengan rasa kesukaan anak-anaknya.


Toh jika tetap membeli susu biasa, anak-anak enggan menghabiskan segelas susunya. Tapi, wah-wah, apakah campuran rasa dalam susu tersebut tidak mengurangi atau malah merusak nilai kandungan gizi dalam susu? Lagi pula harga susu dengan rasa tertentu biasanya lebih mahal dari harga susu biasa.

Tampaknya hal sejenis inilah yang menginspirasi Peter Baron ketika mendesain brand Sipahh Flavoring Straws. Produk susu mutlak harus dikonsumsi oleh manusia, karena susu mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral (kalsium, fosfor, magnesium, dan potasium). Protein diperlukan dalam membangun dan memperbaiki kekebalan tubuh, serta membentuk zat antibodi dalam darah untuk melawan infeksi. Riboflavin (vitamin B2) dalam susu membantu kesehatan kulit dan mata, sama halnya dengan vitamin A dan D. Namun yang paling penting dalam susu adalah kalsium, karena tubuh secara teratur mengabsorsi kalsium untuk membentuk tulang, terlebih pada masa pertumbuhan anak-anak. Padahal sangat sukar memenuhi kebutuhan kalsium dalam tubuh tanpa kita mengkonsumsi susu atau produk olahan dari susu. Sayangnya tidak semua anak menikmati segelas susunya.

Sipahh menghadirkan lebih dari sekedar kenikmatan baru bagi anak-anak ketika menghabiskan susunya. Rahasianya bukan dalam susunya, tapi terletak pada sedotan yang mereka kembangkan. Sipahh merancang sebuah sedotan yang mampu merubah segelas susu biasa menjadi susu dengan rasa nikmat favorit anak-anak. Persis dengan tagline yang mereka buat, “Dip, Sip, Say Ahh!” Sedotan Sipahh yang menggunakan teknologi dari Unistraw hadir dengan enam rasa (Coklat, Strawbery, Pisang, Karamel, Chock Mint, dan Cookie & cream) dan tersebar di 44 negara di lima benua. Inovasinya di bidang pengembangan sedotan ini membuat Unistraw dianugerahi penghargaan The Australian Institute of Science Technology's Food Industry Innovation Award.

Rahasia keunikan sedotan sipahh terletak pada butir-butir kecil di dalam sedotan. Butir-butir yang terbuat dari tepung tapioka itulah zat yang akan mengubah rasa segelas susu biasa menjadi susu lezat dengan rasa tertentu ketika masuk ke mulut melewati sedotan. Di ujung tiap sedotan terdapat filter yang berfungsi menjaga agar butir-butir rasa tidak masuk ke dalam gelas susu, namun hebatnya, filter tersebut tidak menghalangi jalannya susu yang disedot masuk kedalam sedotan. Target pemasaran sedotan Sipahh adalah anak-anak berusia 3-15 tahun. Kombinasi Sedotan Sipahh dan susu menjadikan susu minuman anak-anak menjadi kaya kalsium yang dibutuhkan tubuh.

Dalam sekotak Sipahh Flavoring Straw, kita mendapatkan tiap sedotan Sipahh yang di pack dalam kemasan sendiri-sendiri. Tiap sedotan Sipahh mengandung hanya 2 gram gula dan 15 kalori, serta mampu mengubah rasa 250-300 ml susu biasa menjadi susu dengan rasa favorit anak-anak. Sedotan Sipahh dengan maskot kartun sapi ini terbukti lebih sehat dan lebih murah. Sipahh tidak mengandung zat-zat perasa buatan dan zat pewarna buatan. Sedotannya pun transparan dan dapat di daur ulang. Tapi sedikit tips, jangan terlalu kuat menyedot susu dengan sedotan Sipahh, karena rasa segelas susu favorit yang tersedot nantinya bisa terlalu kuat dan terkadang terlalu manis pada awal menyedot, walhasil di akhir sedotan, rasa susunya kembali menjadi rasa susu biasa.

Menurut kabar angin, dalam perkembangannya akan diciptakan pula sedotan yang mampu menghasilkan multi-rasa. Bisa jadi ketika pertama menyedotnya, susu akan berasa strawbery, lalu kemudian berubah menjadi rasa coklat, dan terakhir akan berubah menjadi rasa karamel. Hebat bukan? Tunggu apalagi, cukup masukkan sedotan dalam segelas susu, lalu sedot, dan Ahh

Tidak ada komentar: